Hari Sabtu tanggal 10 Maret 2012 Ujian Akhir Semester udah usai, kini saatnya bagi siswa kelas XI mulai mempersiapkan diri untuk Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang akan dilaksanakan pada 2 April mendatang samapai 30 Juni atau kira - kira 3 bulan.
Dunia Industri dan Dunia Usaha yang akan dikunjungi siswa prakerin diantaranya :
1. PT. PAL INDONESIA
2. STT RRI MALANG
3. HITECH SURABAYA
5. MEGA PLASMA LUMAJANG
6. SAKILLA BANYUWANGI
7. JTV JEMBER
8. AGRINDO ASTRA, Tbk
9. MEDION INDONESIA
10.PG. JATIROTO, dll
Dam masih banyak lagi Dunia Usaha dan Dunia Industri yang menampung para siswa Prakerin, tentunya perusahaan telah bekerja sama dan melaksanakan prosedur yang baik.
Sekolah berharap siswa - siswi dapat melaksanakan Prakerin dengan baik, yang tentunya ilmu mereka dapat bertambah sepulang dari Prakerin. ^ ^
Sekolah Bertaraf Internasional yang bergerak di Bidang Pertanian dan Teknologi
Senin, 12 Maret 2012
Senin, 05 Maret 2012
Ujian Akhir Sekolah SMK NEGERI 1 SUKOARMBI
Hari ini hingga 6 hari kedepan Ujian Akhir Sekolah berlangsung, ujian inilah yang akan menentukan naik atau tidaknya naik para siswa. Mulai dari berdo'a, belajar dan berusaha sudah dilakukan para siswa untuk mendapatkan nilai yang terbaik.
Jadwal UTS Kelas X dan UAS GENAP Kelas XI
Tahun Ajaran 2011 - 2012
No
|
A
|
Kelas
|
Waktu
|
Mata Pelajaran
|
1
|
Senin, 05 Maret 2012
|
XI
|
07.00 – 08.00
|
Matematika
|
08.15 – 09.15
|
Pendidkan Agama
| |||
X
|
09.30 – 10.30
|
Matematika
| ||
10.45 – 11.45
|
Pendidkan Agama
| |||
2
|
Selasa, 06 Maret 2012
|
XI
|
07.00 – 08.00
|
Bahasa Inggris
|
08.15 – 09.15
|
PKN
| |||
X
|
09.30 – 10.30
|
Bahasa Inggris
| ||
10.45 – 11.45
|
PKN
| |||
3
|
Rabu, 07 Maret 2012
|
XI
|
07.00 – 08.00
|
Bahasa Indonesia
|
08.15 – 09.15
|
Kewirausahaan
| |||
X
|
09.30 – 10.30
|
Bahasa Indonesia
| ||
10.45 – 11.45
|
Kewirausahaan
| |||
4
|
Kamis, 08 Maret 2012
|
XI
|
07.00 – 08.00
|
Kimia
|
08.15 – 09.15
|
Pendidikan Jasmani
| |||
X
|
09.30 – 10.30
|
Kimia
| ||
10.45 – 11.45
|
Pendidikan Jasmani
| |||
5
|
Jumat, 09 Maret 2012
|
XI
|
07.00 – 08.00
|
Biologi
|
X
|
08.30 – 09.30
|
Fisika
| ||
6
|
Sabtu, 10 Maret 2012
|
XI
|
07.00 – 08.00
|
KKPI
|
08.15 – 09.15
|
Sejarah
| |||
X
|
09.30 – 10.30
|
KKPI
| ||
10.45 – 11.45
|
Sejarah
|
Sabtu, 03 Maret 2012
Seputar UNAS, UAS dan PRAKERIN SMK NEGERI 1 SUKORAMBI
Bulan - bulan ini adalah bulan yang sangat banyak lalu lalang kegiatan sekolah, mulai dari UKK ( Ujian Kompetensi Kejuruan ) bagi kelas XII, dan tanggal 5 - 10 Maret adalah UTS ( Ujian Tengah Semester ) bagi kelas X dan juga UAS ( Ujian Akhir Semester ) beagi kelas XI, disamping itu pada tanggal tersebut juga jadwal Ujian Praktek bagi kelas XII yang meliputi bidang olahraga, agama, KKPI, dan Bahasa Indonesia.
Pada awal April semua siswa - siswi akan berangkat PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri ) selama tiga bulan, ayo semangat bagi kalian semua...!! @Edy
Pada awal April semua siswa - siswi akan berangkat PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri ) selama tiga bulan, ayo semangat bagi kalian semua...!! @Edy
Jumat, 02 Maret 2012
Lele Kaka, Temuan SMKN 1 Sukorambi
BIBIT LELE UNGGUL Temuan Siswa SMK Negeri 1 Sukorambi Jember
Menjelang akhir tahun 2011 ini, SMKN 1 Sukorambi Jember kembali mendapatkan pujian. Ini karena, sekolah tersebut berhasil meraih prestasi yang cukup spektakuler atas pengembangan inovasi genetika perikanan hasil persilangan antara jenis lele Afrika dan lele Python.
Pengembangan inovasi baru ini cukup menakjubkan karena hasil yang diperoleh berbeda dengan jenis ikan lele pada umumnya, khususnya pada warna kulitnya yang cenderung berbintik-bintik dan ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Sehingga dari temuan baru yang diusung pada acara pameran inovasi teknologi SMK se Indonesia di Mataram Nusa Tenggara Barat ini, SMKN 1 Sukorambi banyak mendapat dukungan dan ucapan selamat dari Direktorat PSMK Departemen Pendidikan Nasioanal dan berharap pada sekolah lain untuk melakukan langkah yang sama.
Kepala SMKN 1 Sukorambi Jember, Drs Rinoto MM mengatakan, jenis ikan lele hasil persilangan dua indukan lele Afrika dengan lele Python itu merupakan karya besar yang dilakoni langsung oleh guru dan siswa. Karya besar ini tidak lepas dari keuletan dari para guru dan siswa untuk selalu berinovasi dan berimprovisasi di sector perikanan yang hasilnya dapat dipersembahkan untuk peningkatan budidaya perikanan sekaligus untuk kesejahteraan masyarakat.
“Karena hal ini merupakan temuan baru dengan standar teknisi tingkat pertumbuhan lebih cepat dari pada lele yang lain. Dalam waktu dekat ini akan dihakpatenkan kepada pemerintah, agar temuan itu tidak disalahgunakan oleh elemen lain,” tandasnya.
Mengenai nama untuk lele varietas baru hasil temuannya yang belum diberi nama itu, Rinoto menyatakan, pihak sekolah saat ini tengah berusaha mencari nama yang tepat sebagai bentuk aplikasi hebat dari para guru dan siswa yang telah bekerja secara serius. Dia juga berharap, kegiatan pengkajian dan penelitian untuk temuan-temuan seperti itu bisa lebih diintensifkan, tidak hanya pada jenis ikan lele, tapi pada ikan jenis yang lain.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Kemasyarakatan, Ir Rudy Nur Buana, M.Si, menambahkan, ikan lele hasil persilangan yang berhasil dikembangkan memiliki keunggulan yang berbeda dengan lele pada umumnya. Diantaranya daya tetas mencapai 95%, tingkat pertumbuhan lebih cepat yang bisa panen dalam waktu kurang lebih 3 bulan mulai dari telur menetas.
Ketua Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN 1 Sukorambi Jember, Moh Sholeh, mempredikasi bibit baru lele hasil inovasi SMKN 1 Sukorambi, akan memenuhi pasokan pasar ikan segar. Mengingat 1 pasang indukan ikan lele mampu menghasilkan sekitar 50 ribu anakan atau benih.
Sementara Plt Kabag Humas Pemkab Jember, Drs Joko Soponjono, M.Si, mengungkapkan rasa kagumnya atas upaya yang dilakukan SMKN I Sukorambi. Hasil inovasi seperti ini kata Joko, sebisa mungkin terus dikembangkan ke jenis ikan yang lain.
Sehingga dengan langkah seperti ini, Kabupaten Jember pada masa yang akan datang, bisa menjadi sentra pengembangan ikan untuk konsumsi. “Ini sangat membanggakan dan menguntungkan masyarakat, terutama petani ikan, karena dengan varietas baru ini, peluang petani untuk mendapatkan keuntungan akan semakin terbuka,” (mc_humas/pemkab).
Lele Unggul Hasil Persilangan Itu Bernama Lele "KAKA"
Satu lagi bukti kemampuan sekolah kejuruan untuk bersaing ditunjukkan SMKN 1 Sukorambi Jember.Sekolah tersebut berhasil mengembangkan inovasi genetika perikanan dengan persilangan antara jenis Lele Afrika dan Lele Python.
Pengembangan inovasi baru ini cukup menakjubkan karena hasil yang diperoleh berbeda dengan jenis ikan lele pada umumnya,khususnya warna kulit yang berbintikbintik. Ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Itu sebabnya,hasil inovasi tersebut dibawa ke pameran inovasi teknologi SMK se-Indonesia di Mataram Nusa Tenggara Barat.Dalam acara tersebut, SMKN 1 Sukorambi banyak mendapat dukungan dan ucapan selamat dari Direktorat PSMK Kementerian Pendidikan Nasioanal.
Kepala SMKN 1 Sukorambi Rinoto menjelaskan,lele hasil persilangan dua indukan, yaitu lele Afrika dengan lele Python itu merupakan karya besar guru dan siswa.Hasil ini tak lepas dari keuletan dari para guru dan siswa untuk selalu berinovasi dan berimprovisasi di sektor perikanan yang hasilnya dapat dipersembahkan untuk peningkatan budidaya perikanan sekaligus untuk kesejahteraan masyarakat.
”Ini merupakan temuan baru dengan standar teknis tingkat pertumbuhannya lebih cepat dari pada lele unggulan yang lain.Dalam waktu dekat, ini akan dihak patenkan kepada pemerintah,agar temuan itu tidak disalahgunakan oleh pihak lain,”kata Rinoto.
Dia berharap,kegiatan pengkajian dan penelitian untuk temuan-temuan seperti itu bisa lebih diintensifkan, tak hanya pada jenis lele, tapi pada ikan jenis yang lain. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Kemasyarakatan Rudy Nur Buana menambahkan,ikan lele hasil persilangan yang berhasil dikembangkan itu memiliki keunggulan yang berbeda dengan lele pada umumnya.
”Daya tetasnya bisa mencapai 95%,tingkat pertumbuhan lebih cepat yang bisa panen dalam waktu kurang lebih 3 bulan mulai dari telur menetas,”terang Rudy. Ketua Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN 1 Sukorambi Moh Sholeh mempredikasi bibit baru lele hasil inovasi ini akan mampu memenuhi pasokan pasar ikan segar.Mengingat 1 pasang indukan ikan lele mampu menghasilkan sekitar 50 ribu anakan atau benih.
Kepala SMKN 1 Sukorambi Rinoto menjelaskan,lele hasil persilangan dua indukan, yaitu lele Afrika dengan lele Python itu merupakan karya besar guru dan siswa.Hasil ini tak lepas dari keuletan dari para guru dan siswa untuk selalu berinovasi dan berimprovisasi di sektor perikanan yang hasilnya dapat dipersembahkan untuk peningkatan budidaya perikanan sekaligus untuk kesejahteraan masyarakat.
”Ini merupakan temuan baru dengan standar teknis tingkat pertumbuhannya lebih cepat dari pada lele unggulan yang lain.Dalam waktu dekat, ini akan dihak patenkan kepada pemerintah,agar temuan itu tidak disalahgunakan oleh pihak lain,”kata Rinoto.
Dia berharap,kegiatan pengkajian dan penelitian untuk temuan-temuan seperti itu bisa lebih diintensifkan, tak hanya pada jenis lele, tapi pada ikan jenis yang lain. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Kemasyarakatan Rudy Nur Buana menambahkan,ikan lele hasil persilangan yang berhasil dikembangkan itu memiliki keunggulan yang berbeda dengan lele pada umumnya.
”Daya tetasnya bisa mencapai 95%,tingkat pertumbuhan lebih cepat yang bisa panen dalam waktu kurang lebih 3 bulan mulai dari telur menetas,”terang Rudy. Ketua Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN 1 Sukorambi Moh Sholeh mempredikasi bibit baru lele hasil inovasi ini akan mampu memenuhi pasokan pasar ikan segar.Mengingat 1 pasang indukan ikan lele mampu menghasilkan sekitar 50 ribu anakan atau benih.
”Ke depan Jember bisa menjadi potensi masa yang akan datang untuk sentra pengembangan ikan konsumsi. Ini sangat membanggakan dan menguntungkan masyarakat, terutama petani ikan,karena dengan varietas baru ini,peluang petani untuk mendapatkan keuntungan akan semakin terbuka,”kata Sholeh.
Langganan:
Postingan (Atom)